Sabtu, 29 April 2017

PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS: LOGO

A.    Pengertian Logo
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

B.     Sejarah Logo
Sejumlah penemuan dan teknik telah memberi kontribusi pada logo kontemporer, termasuk segel silinder (c.2300 SM), koin (c.600 SM), trans-budaya difusi dari logographic bahasa, lambang, watermark, keunggulan perak dan pengembangan teknologi pencetakan.
Sebagai revolusi industri dikonversi masyarakat Barat dari agraris ke industri pada abad ke-18 dan ke-19, fotografi dan litografi berkontribusi ledakan industri periklanan yang terintegrasi tipografi dan citra bersama-sama pada halaman. Bersamaan, tipografi itu sendiri mengalami revolusi bentuk dan ekspresi yang berkembang di luar, sederhana serif tipografi yang digunakan dalam buku-buku, untuk berani, tipografi hias digunakan pada broadsheetposter.
Seni yang berkembang dalam tujuan-dari ekspresi dan dekorasi yang bersifat, bercerita artistik, dengan diferensiasi merek dan produk yang kelas menengah tumbuh yang mengkonsumsi. Konsultan dan perdagangan-kelompok dalam seni komersial tumbuh dan mengorganisir, oleh 1890 AS telah 700 perusahaan pencetakan litograf mempekerjakan lebih dari 8.000 orang. Kredit Artistik cenderung ditugaskan kepada perusahaan litograf, yang bertentangan dengan seniman individu.


Sebuah koin dari awal abad ke-6 SMLydia bantalan kepala singa yang mengaum dengan sinar matahari. Inovator dalam seni visual dan litograf proses seperti perusahaan percetakan Rouchon Perancis di tahun 1840-an, Joseph Morse of New York di tahun 1850-an, Frederick Walker dari Inggris pada 1870-an, dan Jules Cheret Perancis dalam gaya 1870-mengembangkan sebuah ilustrasi yang melampaui tonal, seni representasional ke citra figuratif dengan bagian terang, warna datar. Buku anak-anak Playful itu, surat kabar berwibawa, dan majalah percakapan mengembangkan gaya mereka sendiri visual dan editorial untuk yang unik, penonton berkembang. Sebagai biaya cetak menurun, angka melek huruf meningkat, dan gaya visual yang berubah, seni dekoratif Victoria mengarah pada perluasan gaya tipografi dan metode mewakili bisnis. 


Logo Pertama untuk menjadi merek dagang adalah Bass merah segitiga pada 1876.
Para Seni dan Kerajinan Gerakan dari akhir abad ke-19, sebagian sebagai tanggapan terhadap ekses dari tipografi Victoria, bertujuan untuk mengembalikan rasa jujur ​​pengerjaan dengan massa-barang yang diproduksi pada zaman tersebut. Sebuah pembaruan dalam pengerjaan dan kualitas juga menyediakan para seniman dan perusahaan dengan kepentingan yang lebih besar dalam bentuk kredit, menyebabkan penciptaan logo yang unik dan tanda.
Pada tahun 1950, Modernisme telah menumpahkan akarnya sebagai gerakan avant-garde artistik di Eropa untuk menjadi gerakan internasional dikomersialkan dengan penganut di Amerika Serikat dan di tempat lain. Kesederhanaan visual dan kejelasan konseptual yang menjadi keunggulan dari Modernisme sebagai gerakan artistik membentuk toolset yang kuat untuk generasi baru desainer grafis yang terkandung logo Ludwig Mies van der Rohe diktum ‘s, “Kurang lebih.” Modernis-terinspirasi logo terbukti sukses di era komunikasi visual massa diantar oleh televisi, perbaikan dalam teknologi pencetakan, dan inovasi digital.

C.    Manfaat Logo
Logo memiliki tiga tujuan utama, antara lain:
·         Bentuk atau Marking. Bentuk yang dapat dilakukan penggambaran, seorang designer logo melakukan penggambaran marking ini dengan teori analog. Bentuk marking dari logo ini biasanya diambol dari sebuah obyek yang terkait dengan perusahaan atau produk yang nantinya akan dibuatkan desain logonya.
·         Menarik Mata atau Eye Catching. Desain logo harus memiliki nilai tambah dan harus lebih dari cuma sekedar menarik untuk dilihat. Logo perusahaan secara alami harus mampu bersaing dengan banyak gambar logo yang terpampang dioutlet, mini market, supermarket, toko, toko buku, toko online, kartu nama, brosur-brosur, leaflet, poster dan sebagainya.
·         Trend. Perkembangan desain logo akan sangat dipengaruhi oleh trend dan perkembangan jaman. Seperti trend dalam dunia seni, teknologi atau bisnis perusahaan maka trend dalam logo ini seringkali mewakili sisi dinamis dari bentuk atau lambang yang diambil oleh perusahaan.  Pada saat awal booming internet dan banyak bermunculannya perusahaan dot com maka trend dari desain logo perusahaan juga beralih kedalam bentuk digital yang banyak mengambil bentuk garis, lingkaran dan titik sehingga trend dari dunia informatika yang sangat berkembang pesat pada waktu itu mengambil konsep bentuk matriks dengan segala sesuatu yang berbasis komputer dan server.
Logo harus mampu secara mencolok menarik lebih banyak konsumen dibandingkan dengan bentuk unsur desain logo kompetitor. Mendesain logo yang memiliki nilai dan menarik sangatlah susah.Ada beberapa yang harus dipikirkan dalam membuat desain logo perusahaan seperti: target market dan karakter dari pasar yang disasar, media (seperti iklan surat kabar, iklan TV, baliho, iklan diradio dsb) yang akan dipakai untuk menyampaikan pesan marketing dan branding.
Keahlian dan pengetahuan sangatlah diperlukan untuk membuat desain logo yang memiliki bentuk unik dan mampu menarik perhatian pelanggan dari merek kompetitor perusahaan.Banyak sekali jenis dari lambang yang bisa dipakai dalam menafsirkan dan mempresepsikan sebuah lambang akan tetapi apabila diberi beberapa pilihan alternatif maka akan terdapat satu atau dua yang akan menarik perhatian konsumen lebih dari yang lain.
Variasi dari bentuk logo tersebut dapat diberikan variasi tambahan untuk mempercantik dan memperindah dimana kekuatan penyampaian pesan menjadi tidak sekuat obyek utama dari bentuk itu sendiri. Bentuk yang dipilih sebagai ornamen cantik bisa berupa bentuk bulat, persegi, kotak, segitiga, atau sekedar garis lengkung.
Trend menyebar mirip dengan virus tetapi tidak selamanya sama. Banyak hal yang berkaitan dengan penyebaran trend yang saling terkait dan biasanya kemunculan sebuah trend selalu berulang dimana konsep lama akan kembali muncul didaur ulang. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya trend, faktor penyebab trend ini biasanya bersifat eksternal seperti televisi, politik, lukisan, kosmetika, ilmu pengetahuan dll tetapi ada juga segelintir orang atau perusahaan yang mampu mempengaruhi jalan lintasan sebuah trend. Ini sangat terlihat dalam dunia pakaian dan furniture.
Desain logo pada tahun 1970-an banyak sekali mengambil simbol atau lambang yang mendekati aslinya seperti aliran lukisan realistis dalam dunia seni rupa. Pada tahun 1990-an trend desain logo mulai berubah kearah yang lebih simple dan sederhana serta minimalis dimana bentuk lambang simbol yang diambil mulai berbentuk abstrak. Pada tahun 2000-an trend desain logo mulai kembali pada bentuk yang kompleks dan rumit dalam bentuk warna-warna yang solid. Bentuk dan simbol logo pada era ini cendrung berbentuk nyata dan sangat kaya warna.
Karena dunia yang selalu berubah dan trend yang selalu berpindah maka kita perlu mencermati perkembangan dengan saksama dan bersikap proposional terutama dalam keputusan mengganti desain logo perusahaan anda.
Selama kita melihatnya sebagai hal yang positif maka kita akan memiliki nilai tambah wawasan dan ide yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, jika kita melihatnya sebagai penghambat maka kita tidak akan bisa menerima kekurangan desain kita secara lebih proposional tetapi dengan biaya design logo yang semakin murah tidak ada alasan lagi untuk membiarkan logo perusahaan anda ketinggalan zaman dan ditinggal konsumen dalam hal branding.

D.    Logo Wonderland Cake
Wonderland cake adalah sebuah toko yang menjual macam-macam kue, dari kue kecil seperti cupcake, cake, pastry,sampai kue untuk pesta ulang tahun atau pernikahan.

E.     Filosofi Logo Wonderland Cake

Cupcake adalah kue yang bentuknya cantik dan rasanya nikmat. Cupcake bagaikan miniatur dari cake besar yang ditempatkan dalam cup-cup dari kertas beraneka warna. Cupcake mempunyai penampilan yang menarik karena dikemas dalam wadah-wadah kecil nan cantik, hingga pantas disajikan untuk pesta. Keunikan Cupcake adalah bentuknya yang mungil dan cantik, dan rasanya yang enak.

Warna biru dalam cupcake tersebut
Warna biru merupakan salah satu warna dasar dan melambangkan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, serta keteraturan. Warna biru termasuk warna dingin dan membawa ketenangan bagi yang melihatnya. Memberikan kesan komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari alam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang.
Warna putih merupakan simbol kebersihan, suci, kepolosan, dan kemurnian. Ibu dari segala warna adalah warna putih. Warna putih dianggap sebagai kebersihan, kesucian dan titik awal dalam memulai perjalanan. Warna putih dalam logo Anda, akan membuat perusahaan terlihat lebih santun, bersih dan memiliki integritas yang tinggi. Warna putih memerlukan bantuan warna lain untuk mempresentasikan identitas yang dibangun.
Alasan kenapa kami membuat logo Wonderland Cake ini berwarna biru karena warna biru ini termasuk ke dalam warna yang dingin yang menciptakan rasa ketenangan. Selain itu warna dingin juga bisa membuat objek terlihat terang dan segar. Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Oleh karena itu kami pilih warna biru untuk logo kami.
Sedangkan makna dari kata “Wonderland” adalah negeri ajaib atau alam ajaib atau taman kayangan, dengan maksud pembeli dapat merasakan rasa kue-kue cantik nan lezat yang dijual di toko kami seperti berada di negeri ajaib yang bertaburan malaikat.







Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar